Laman

Kamis, 25 Oktober 2012

Skenario Microteaching


Skenario microteaching

Nama   : Benedekta May Indrasari
Npm    : 1013033028

Pokok bahasan : Pemberontakan RMS dan PRRI
Metode pembelajaran : Diskusi dan Tanya jawab
Model pembelajaran    : Find the answer (menemukan jawaban)

Para pelaku
Guru    : Benedekta May Indrasari
Murid  : 1. Deka Satriya Imanda
              2. Nailur Rohmah
              3. Dimas Rahmad Rafendi
              4. Melisa Rifaie
              5. Inti Kurniasari


Guru memasuki kelas.
Guru   : selamat siang ananda semua? Salam sejahtera untuk kita semua
Murid : selamat siang bu.
Guru   : apa kabar ananda hari ini? Sehat semua kan?
Murid : sehat bu.
Guru   : Luar biasa! sebagai generasi penerus bangsa kita harus semangat untuk belajar, karena belajar adalah investasi berharga untuk masa depan. SEMANGAT ANANDA?
Murid : SEMANGAT BU!!! (serempak)
Guru   : apakah ada yang tidak hadir hari ini?
Murid : tidak bu. hadir semua.
Guru   : bagus. Ibu berharap hal seperti ini bisa dipertahankan Adakah diantara kalian yang tadi malam tidak belajar?
Murid : Belajar semua bu.
Guru   : Wah murid-murid ibu rajin semua ternyata..! ibu bangga dengan kalian, karna memang hari ini kita akan mengadakan diskusi sesuai kesepakatan minggu lalu. Bukan begitu ananda?
Murid : iya bu..

Guru   : kalau begitu, hari ini kita akan melanjutkan materi kita tentang (menulis di papan tulis) Pemberontakan RMS dan PRRI. Ada yang tahu apa kepanjangan dari RMS dan PRRI?
Inti      : saya bu.
Guru   : iya silahkan ananda inti.
Inti      : RMS adalah Republik Maluku Selatan dan PRRI adalah Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia.
Guru   : Benar sekali ananda inti. Gerakan-gerakan ini merupakan pergolakan politik yang terjadi pada masa demokrasi liberal. Paham ananda?
Murid : Paham bu.
Guru   : Baiklah, untuk lebih jelasnya ibu akan menjelaskan ruang lingkup materinya. (memasang media 1) Perhatikan ya ananda semua. Pemberontakan RMS dan PRRI.
Yang pertama kita akan membahas tentang RMS yang meliputi latar belakang berdrinya RMS dan penumpasannya. Yang kedua adalah PRRI sama kita akan membahas mengenai latar belakang dan penumpasannya. Tujuan kita mempelajari materi ini adalah agar siswa mampu memahami proses terjadinya pemberontakan dan penumpasannya. Itulah materi yang akan kita bahas hari ini. Paham ananda?
Murid : paham bu.

Guru   : Nah, selengkapnya ibu akan menjelaskan tentang Pemberontakan RMS dan PRRI. (memasang media 2 dan 3)
Guru    : Perhatikan ananda semua, terkait materi hari ini ibu sudah menuangkan kedalam media yaitu media kedua dan media ketiga.
Yang pertama adalah Republik Maluku Selatan atau RMS. Yang melatarbelakangi berdirinya RMS adalah adanya gerakan separatis yang berusaha mempertahankan system federal dengan membentuk Negara sendiri. Ini adallah gambar Dr. Soumokil yang merupakan dalang dalam berdirinya RMS. Kemudian, Upaya pemerintah dalam penumpasan RMS antara lain melalui; yang pertama misi perdamaian. Kemudian yang kedua melalui ekspedisi Militer. Nah, disinilah Dr. Soumokil berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman mati di Jakarta.
Selanjutnya adalah Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI. Yang melatarbelakangi berdirinya PRRI adalah ketidakpuasan dan ketidakpercayaan sejumlah kalangan terhadap pemerintah pusat dalam pembangunan di daerah. Nah, ini adalah gambar Ahmad Husein, pendiri dari PRRI. Kemudian upaya pemerintah dalam penumpasan PRRI diantaranya yang pertama; melalui misi perdamaian dan kedua melalui operasi militer, diantaranya yaitu Operasi Tegas, Operasi 17 Agustus, Operasi Sapta Marga dan Operasi Sadar. Sampai disini ada yang ingin ditanyakan?
Nay     : saya bu,
Guru   : Iya silahkan ananda nay
Nay     : Bagaimana upaya pemerintah dalam penumpasan PRRI melalui misi perdamaian bu?
Guru   : Pertanyaan yang cukup bagus. Pemerintah mengirimkan misi perdamaian ke beberapa daerah kekuasaan PRRI, seperti Smuatera tengah, sumatera selatan, Sulawesi utara dan daerah lain. Namun ditolak oleh ahmad husein selaku pendiri PRRI. Oleh karena itu pemrintah terpaksa melancarkan serangan untuk menumpas PRRI. Bagaimana sudah jelas ananda nay?
Nay     : jelas bu

Guru   : Baiklah, sesuai kesepakatan kita minggu lalu, bahwa kita akan mengadakan diskusi. ibu akan membagi kalian menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu nay, inti dan dimas. Kemudian kelompok kedua Deka dan Melisa. Kelompok pertama membahas tentang pemberontakan RMS dan kelompok kedua membahas tentang pemberontakan PRRI.  Apakah sudah jelas dengan kelompok diskusinya?
Murid : jelas bu
Guru   : ibu akan memberikan waktu 10 menit untuk mendiskusikannya. Silahkan bergabung dengan kelompoknya. (murid membentuk kelompok)
Guru   : Oke, waktunya sudah habis. Sekarang perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusinya kedepan. Kita mulai dari kelompok 1.
Dimas : Saya Perwakilan dari kelompok 1 akan memaparkan hasil diskusi kami. RMS adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur. Namun oleh Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan. Dalang dari berdirinya RMS adalah Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil.  Tugas penumpasan RMS dilakukan oleh pasukan ekspedisi APRIS. Namun pasukan APRIS/TNI mengalami hambatandi Pulau Seram.
Serangan selanjutnya dilakukan dua kali di Pulau Ambon dengan nama Operasi Senopati I dan II. Gerakan Operasi Senopati II berhasil menguasai Ambon. Setelah Ambon berhasil direbut, Akhirnya Sumoukil berhasil ditawan oleh ABRI di Pulau Seram dan kemudian di adili dalam sidang Mahkamah Militer Angkatan Darat di Jakarta dan dijatuhi hukuman mati. Demikian pemaparan dari kelompok kami.

Guru   : Penjelasan yang cukup tepat dari kelompok 1. Tepuk tangan untuk kelompok 1.. Apakah ada pertanyaan dari kelompok 2?
Murid : tidak bu
Guru   : kalau tidak ada, kita lanjutkan untuk kelompok 2 memaparkan hasil diskusinya ke depan.
Deka   : saya perwakilan dari kelompok 2 akan memaparkan hasil diskusi kami. Munculnya PRRI adalah suatu reaksi dari bangsa Indonesia atas ketidak puasan pada pemerintah pusat. PRRI membentuk Dewan Revolusioner yang mengajukan tuntutan pada pemerintah pusat yang kemudian ditolak. Penolakan tersebut mendorong terjadinya pemberontakan pada pemerintah pusat. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam penumpasan pemberontakan PRRI diantaranya:
  1. Operasi Tegas yang dipimpin oleh Letkol Kaharudin Nasution
  2. Operasi 17 Agustus dipimpin oleh Kol. Ahmad Yani
  3. Operasi Sapta Marga, dipimpin brigjen Jatikusuma
  4. Operasi Sadar, dipimpin Letkol Dr. Ibnu Sutowo.
Demikian pemaparan dari kelompok kami
Guru   : Penjelasan yang tidak kalah bagus dari kelompok 2. Tepuk tangan untuk kelompok 2.. apakah ada pertanyaan dari kelompok 2?
Nay     : saya bu
Guru   : iya silahkan ananda nay
Nay     : Tadi dijelaskan Munculnya PRRI adalah suatu reaksi dari bangsa Indonesia atas ketidak puasan pada pemerintah pusat. Nah, ketidakpuasan seperti apakah yang mendorong pemberontakan PRRI ini?
Guru   : pertanyaan yang cukup bagus dari ananda nay. dari kelompok 2 siapa yang bisa menjawabnya?
Melisa : saya bu
Guru   : iya, ananda melisa silahkan
Melisa : pada awal tahun 1958, pemerintah Indonesia mengalami pergolakan politik yang disebabkan ketidakstabilan pemerintah, korupsi yang merajalela, perdebatan dalam konstituante dan pertentangan antara pemerintah pusat dan daerah. Nah keadaan yang demikian yang menimbulkan ketidak puasan pada pemerintah pusat dan akhirnya melepaskan diri dengan membentuk PRRI.
Guru   : jawaban yang cukup tepat ananda melisa, ananda nay apakah sudah jelas dengan jawaban dari ananda melisa?
Nay     : jelas bu
Guru   : Dari diskusi ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan RMS dan PRRI bermaksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur, yang pada saat itu Indonesia masih berbentuk RIS. Sekarang silahkan kembali ketempat duduk semula.

Guru   : apakah semuanya masih semangat?
Murid  : SEMANGAT BU!
Guru    : ibu ada sebuah permainan (memasang media 4).

Permainan ini  ibu beri nama ‘Find The Answer” atau menemukan jawaban.  Cara bermainnya adalah ananda kedepan dan memilih pertanyaan disebelah kiri ini. Disini ada tiga pertanyaan untuk tiga orang yang tercepat mengangkat tangan. Untuk pertanyaan ananda dibebaskan memilih. Kemudian ambil dan buka pertanyaannya lalu tempel pada tempat yang sudah ibu sediakan ditengah ini. Baca pertanyaan tersebut dalam hati. Selanjutnya ananda pilih jawaban disebelah kanan, disini ada 4 pilihan jawaban, pilih yang menurut ananda tepat. kemudian tempelkan pada pertanyaan tadi dan kita akan koreksi bersama-sama. Tetapi apabila ada yang salah menjawabnya, ibu akan memberi hukuman, ananda harus mengucapkan kalimat “saya akan lebih giat belajar lagi” sebanyak 3 kali. SETUJU?
Murid : SETUJU SETUJU BU!!!
Guru   : langsung saja, siapa yang bersedia kedepan angkat tangan?
Murid  : saya bu, saya , saya bu.. (berebut)
Guru    : iya ananda inti lebih dulu mengangkat tangan. Silahkan kedepan
 (maju kedepan dan memilih pertanyaan warna orange serta jawaban lalu ditempel).
Inti      : sudah bu
Guru   : Ya bisa dibacakan?
Inti      : latar belakang berdirinya PRRI adalah? Jawabnnya Karena adanya pertentangan antara pemerintah pusat dan daerah bu.
Guru   : bagaimana, apakah benar jawaban yang dipilih ananda inti?
Murid : benar bu
Guru   : bagus! Tepuk tangan untuk ananda inti. selanjutnya siapa lagi hayoo?
Murid  : saya bu.. saya .. saya bu.. (berebut)
Guru    : iya ananda dimas . silahkan. (maju kedepan dan memilih pertanyaan warna merah serta jawaban lalu ditempel).
Dimas : sudah bu
Guru   : Ya bisa dibacakan?
Dimas : siapakah yang memproklamirkan berdirinya RMS? Jawabannya Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil bu.
Guru   : bagaimana, apakah benar jawaban dari ananda Dimas?
Murid : benar bu.
Guru   : bagus! Tepuk tangan untuk ananda dimas. Selanjutnya . ini adalah pertanyaan terakhir. Siapa lagi hayoo??
Murid  : saya bu.. saya bu .. saya  (berebut)
Guru    : iya ananada melisa terlebih dahulu mengangkat tangan. Silahkan kedepan. (maju kedepan dan memilih pertanyaan warna biru serta jawaban lalu ditempel).
Melisa : sudah bu
Guru   : Ya bisa dibacakan?
Melisa : siapakah salah satu tokoh yang gugur dalam penumpasan RMS? jawabannya Letkol Kaharudin Nasution bu.
Guru   : bagaimana? Apakah benar jawaban dari ananda Melisa?
Murid : salah bu.
Guru   : Yak! ternyata salah! Siapa yang bisa menjawab nya?
Deka   : saya bu,
Guru   : iya dimas
Deka   : Letkol Slamet Riyadi bu
Guru   : Benar sekali! Seratus untuk deka. Kaharudin Nasution itu adalah pemimpin dalam penumpasan PRRI. Nah, sesuai kesepakatan tadi ananda melisa harus mengucapkan kalimat tadi sebanyak 3 kali.  Silahkan.
Melisa : (sambil menunjukkan raut wajah yang kecewa) saya akan lebih giat belajar lagi (3 kali)
Guru   : tidak apa-apa ananda melisa, (menepuk punggung melisa) berarti ananda melisa harus lebih giat belajar lagi. silahkan duduk kembali.
Guru   : ananda sekalian, untuk mengetahui seberapa pahamkah ananda dengan materi ini, ibu akan mengadakan evaluasi tertulis. (mengambil dan membagikan kertas berisi pertanyaan). Silahkan kerjakan soal dikertas yang sudah ibu bagikan. Disitu ada beberapa soal. Jika sudah langsung dikumpul. Ibu beri waktu 10 menit. (murid mengerjakan soal).
Guru   : Iya waktunya sudah habis. Ketua kelas kumpulkan kedepan. (ketua kelas mengumpulkan kedepan). Ananda sekalian, hasil evaluasi ini akan ibu umumkan minggu depan.
Guru   : Baik, ibu akan menyimpulkan materi pada hari ini. (Memasang media 5)
RMS dan PRRI merupakan aksi pemberontakan yang disebabkan oleh pergolakan politik pada masa demokrasi liberal. Penumpasan RMS dan PRRI dilakukan melalui misi damai dan operasi militer. Sampai disini ada yang ingin ditanyakan?
Murid : tidak bu
Guru   : nah, selanjutnya untuk tugas dirumah bisa dicatat, ananda semua kerjakan LKS halaman 20 pilihan ganda dan essai dan dikumpul pada pertemuan berikutnya. Apakah sudah jelas dengan tugasnya?
Murid : jelas bu..(serempak)
Guru   : baiklah ananda semua, materi hari ini ibu cukupkan sampai disini dan ibu berpesan Igatlah kata Mahatma Gandhi, hiduplah seolah-olah akan mati besok dan belajarlah seolah-olah akan hidup selamanya. Materi hari ini ibu cukupkan sampai disini, ibu akhiri selamat siang.
Murid : siang bu …


Tidak ada komentar:

Posting Komentar